>>

Buat Ventoy Universal UEFI/Gpt dan LEGACY/Mbr


Kegagalan proses instalasi sistem operasi pada laptop atau PC sering disebabkan oleh kurangnya pemahaman mengenai hubungan antara mode boot (Legacy BIOS / UEFI), skema partisi disk (MBR / GPT), dan format installer. Contoh kasus umum adalah perangkat hanya mendukung Legacy BIOS, tetapi drive diformat GPT; atau sebaliknya, USB installer dibuat khusus untuk UEFI sementara perangkat bekerja dalam mode Legacy. Kondisi seperti ini membuat proses boot gagal meskipun file ISO dan USB installer sudah benar.

Ventoy merupakan solusi modern untuk membuat satu flashdisk berisi banyak file ISO sekaligus tanpa perlu melakukan proses "buat bootable" berulang. Ventoy juga dapat dikonfigurasi agar berjalan pada BIOS Legacy maupun UEFI, sehingga sangat cocok digunakan sebagai media instalasi sekaligus media perbaikan sistem.


CARA MEMBUAT FLASHDISK BOOTABLE VENTOY UNIVERSAL (LEGACY + UEFI)

  1. Unduh Ventoy for Windows dari situs resminya.

  2. Masukkan flashdisk minimal 16 GB (disarankan 32 GB atau lebih jika menyimpan banyak ISO).

  3. Jalankan Ventoy2Disk.exe dengan hak administrator.

  4. Pada bagian Device, pilih flashdisk yang akan digunakan.

  5. Pada pengaturan partition style pilih:

    • MBR → kompatibilitas maksimal (mendukung Legacy dan UEFI)

  6. Centang Secure Boot Support untuk kompatibilitas pada perangkat yang menerapkan Secure Boot.

  7. Klik Install dan konfirmasi proses format.

Setelah selesai, flashdisk akan memiliki:

  • Partisi 1: media penyimpanan untuk ISO dan aplikasi

  • Partisi 2: partisi EFI otomatis dari Ventoy

Konfigurasi ini memastikan Ventoy dapat dipakai pada:

  • BIOS Legacy

  • UEFI tanpa Secure Boot

  • UEFI dengan Secure Boot (jika opsi didukung dan diaktifkan)


CARA MENGISI ISO DAN APLIKASI PORTABLE DI VENTOY

Mengisi file ISO sistem operasi

Tidak memerlukan proses khusus. Cukup salin file .ISO ke flashdisk (partisi utama).

Contoh ISO yang dapat digunakan:

  • Windows (7 / 8.1 / 10 / 11)

  • Linux (distro apa pun)

  • WinPE

  • Recovery Toolkit ISO

Semua ISO akan otomatis terbaca oleh Ventoy saat boot.

Menambahkan aplikasi portable untuk digunakan di WinPE

Aplikasi portable tidak dijalankan langsung dari menu Ventoy, tetapi dari dalam lingkungan WinPE setelah WinPE berhasil boot.

Langkah:

  1. Buat folder opsional misalnya /APPS pada partisi Ventoy.

  2. Salin aplikasi portable yang diperlukan.
    Contoh:

    • Explorer++ / file manager portable

    • Partition tool (AOMEI, MiniTool, dll)

    • Recovery tool

    • Antivirus portable

    • Aplikasi backup dan transfer file

Ketika WinPE aktif, buka aplikasi portable dari drive Ventoy untuk keperluan perbaikan atau backup data.


CARA MENGGUNAKAN VENTOY

  1. Colokkan flashdisk Ventoy ke perangkat.

  2. Masuk Boot Menu (F2 / F12 / ESC / DEL tergantung perangkat).

  3. Pilih USB sebagai perangkat boot.

  4. Ventoy akan menampilkan daftar ISO yang tersedia.

  5. Pilih ISO yang ingin dijalankan:

    • Pilih ISO Windows/Linux untuk instalasi OS.

    • Pilih ISO WinPE atau toolkit recovery untuk perbaikan dan backup.

  6. Jika masuk ke WinPE, jalankan aplikasi portable dari drive Ventoy sesuai kebutuhan:

    • copy data

    • cek dan perbaiki partisi

    • backup dan cloning

    • pemulihan data, dll.


Ventoy mempermudah proses instalasi sistem operasi dan perbaikan perangkat karena semua file ISO dapat disatukan dalam satu flashdisk tanpa perlu membuat bootable baru setiap kali dibutuhkan. Dengan konfigurasi MBR + Secure Boot Support, satu flashdisk dapat bekerja secara universal pada BIOS Legacy maupun UEFI. Penyimpanan aplikasi portable di partisi Ventoy juga menjadikan media ini berfungsi sebagai toolkit teknisi yang lengkap untuk instalasi, pemulihan, dan perawatan sistem.
DONASI SAWER TRAKTIR Terimakasih Atas Dukungan serta Keiklasan Anda
Older Posts Older Posts

Baca Juga

Comments

Post a Comment